Download Norton Ghost Terbaru

Download From soft82.com

About Me

Foto Saya
edy
Lihat profil lengkapku

CARA MEMBUAT ISO WINDOWS XP SP2

18.36 | Diposting oleh edy | Edit Entri

Membuat ISO CD Windows XP Profesional SP2 dari Windows XP Profersi Sebelumnya

Untuk mengupgrade Service Pack tersebut bisa digunakan teknik Slipstreaming Service Pack. Slipstreaming Service Pack, adalah suatu proses untuk mengintegrasikan/menyisipkan Service Pack ke dalam Installasi Windows.

Pertama-tama...


Download (full) Service Pack (English version [266 MB]), dan simpan hasil downloadannya di folder harddisk ( contohnya D:\XP-SP2 ). Untuk bahasa yang lainnya bisa didownload disini

Peringatan : Jangan mengunakan spaces untuk nama folder ! ( D:\XP-SP2 )

Lanjutkan, buat folder di hardisk dengan nama contohnya XP-CD, copy semua file Windows yang ada pada CD ke folder tersebut. contoh disini folder tersebut ada di drive D:\XP-CD
Kemudian, buka Command Prompt (Start > Run > cmd), dan arahkan ke folder dimana anda simpan download-an SP2 ( cd \foldername ) dari contoh diatas difolder D:\XP-SP2. Kemudian ketikan command: servicepack filename /integrate:drive/path. Pada contoh saya command seperti berikut :

WindowsXP-KB835935-SP2-ENU /integrate:D:\XP-CD.

Keterangan
WindowsXP-KB835935-SP2-ENU : servicepack filename



Jika terjadi error seperti ini :



Ini dikarenakan factor file CD Windows XP berisi updates yang bisa menginstall otomatis ketika menjalankan setup. Type CD ini biasanya dari OEM supplier seperti Dell, HP, dan yang lainnya. Anda tidak bisa menggunakan CD type ini.

Baik, kita lanjutkan.

Jika tidak ada error, pertama-tama, semua file akan diekstrak, dan kemudian file-file tersebut akan terintegrasi ke file Windows XP anda (D:\XP-CD)



Ketika sudah berhasil, nanti anda akan mendapat konfirmasi. Windows XP Service Pack 2 sekarang sudah Slipstreamed / tertanam ke file windows xp original anda.



Langkah selanjutnya membuat ISO file…


Membuat file ISO CD Windows XP SP2

Untuk membuat iso file anda bisa gunakan program kusus untuk membuat iso. Disini saya mengunakna IsoBuster dan Nero Burning ROM 7*.

Setelah anda menginstall IsoBuster, anda bisa memilih mengunakan produk yang gratis, IsoBuster seperti gambar dibawah ini.

Mulai extract boot loader dari CD original Windows XP. Mengunakan IsoBuster, pilih folder Bootable CD, dan klik kanan Microsoft Corporation.img. Dari menu pilih Extract Microsoft Corporation.img, dan extract ke folder dimana anda taruh file CD Windows XP files ( D:\XP-CD ).



Lanjut, jika mengunakan Nero Burning ROM, pilih CD-ROM (Boot) pada File Windows Kompilasi Baru. Pada tab Boot, pilih Image file pada Source of boot image data, dan browse ke location file Microsoft Corporation.img. Juga enable Expert Settings, pilih Nomor Emulasi, dan ganti Number of loaded sectors menjadi 4.



File ISO seharusnya terkonfigurasi dengan baik, dan akan tampil seperti gambar dibawah ini :



Jika anda punya program Nero versi lama anda tidak akan menjumpai option Do Not Add ";1" ISO file version extention dibawah Relax ISO Restrictions. Anda tidak akan bisa boot CD baru anda, jadi update Nero-nya!

Anda bisa konfigurasi tab Label sesuai dengan apa yang anda inginkan. Saya merekomendasikan samakan saja Volume Label nya dengan CD original Windows XP. Ini ada beberapa label dalam bahasa Ingris (English) :

• Windows XP Professional: WXPCCP_EN
• Windows XP Home: WXHCCP_EN
• Windows XP Professional OEM: WXPOEM_EN
• Windows XP Home OEM: WXHOEM_EN



Kemudian klik tombol New, dari jendela File Browser, pilih file dan folder dari lokasi slipstreamed ( D:\XP-CD ). Sekarang drag & drop file yang terpilih pada jendela ISO1.



Kemudian, burn CD baru anda.



Pastikan tidak ada error dan berhasil.

* Untuk Slipstreaming SP3 pada intinya sama silahkan cek di sini : http://www.helpwithwindows.com/WindowsXP/Slipstreaming_Windows_XP_Service_Pack_3.html

Semoga bermanfaat

Sumber Terjemahan dari : http://www.helpwithwindows.com/WindowsXP/winxp-sp2-bootcd.html
Label: | 0 komentar

Cara Mudah Buat CD ISO Bootable Windows XP dari Hard Disk

15.30 | Diposting oleh edy | Edit Entri
Di kasus yang sebelumnya saya hanya memberikan cara yang benar untuk memperbanyak / copy CD Bootable (contoh: XP) ke dalam Hard Disk dalam bentuk file ISO dan membakarnya ke dalam CD-R. Bagaimana jika dari awal sudah salah prosedur copy file Bootable, CD XP supaya bootable harus dicopy dalam bentuk ISO atau bisa juga copy entire disc (jika di Nero). Nah, seperti kejadian beberapa minggu yang lalu saya copy CD langsung dari explorer ke Hard Disk (HDD) dan bukan dalam bentuk ISO. Jadi, file hasil copyan tersebut berupa data-data folder sehingga tidak bootable.
Kemudian folder-folder tersebut saya burning menggunakan Nero Express 9. Dan hasilnya, jelas file CD tersebut tidak bootable sehingga BIOS tidak bisa membacanya. Setelah browsing cari informasi tetang cara membuat bootable XP ke dalam CD saya menemukan beberapa rekomendasi software pembuat ISO. Contohnya, ImgDISC, UltraISO, Alcohol 120%, dan lainnya. Pertama saya menggunakan ImgDISC tetapi file ISO yang dihasilkan tidak bisa bootable (saya belum tahu permasalahannya karena cuma test aja). Kedua, saya mencoba UltraISO Premium. Kalo di UltraISO file ISO yang dihasilkan masih belum bootable karena file image bootnya harus diload terlebih dahulu. Kemudian saya mencoba menggunakan image boot dari CD Windows Vista. Alhasil, file ISO yang saya buat dengan UltraISO menjadi bootable. Setelah saya burn to CD dan restart komputer serta meminta BIOS boot from CD pesan yang disampaikan adalah “COULD’NT FIND BOOT MGR”. Yang artinya sama CD belum bisa bootable. Jadi sudah 2 CD-R yang saya korbankan untuk membuat CD XP yang bootable.
Disini setelahnya  saya akan mencoba software yang bernama Nlite, bisa di download Di sini, saya tidak akan membahas proses instalasi nLite jadi langsung saja kita mulai. Jendela pertama nLite meminta kita untuk memilih bahasa, Anda bebas memilihnya sesuai kehendak, sebagai contoh pilih saja bahasa English (default). Setelah itu kita diminta untuk menentukan dimana folder copyan CD XP, nLite akan mendeteksi properties dari file OS yang akan kita buat, Next. nLite adalah software yang mumpunyai kemampuan untuk membuat file ISO. Bahkan, kita bisa menggunakannya untuk menambahkan, menghapus, dan atau mengedit windows.. Lebih-lebih dengan nLite kita bisa juga langsung memasukkan Serial Number (CD Key) sehingga nanti pada proses intstalasi tidak akan memasukkan Serial Number lagi.

Untuk langsung membuat file ISO Bootable tanpa mengedit (default) klik Make Bootbale ISO kemudian tentukan target penyimpanan. Ada beberapa pilihan penyimpanan apakah langsung Burn to CD atau mau disimpan ke HDD dalam bentuk file ISO. Sebaiknya file ISO tersebut disimpan saja di HDD terlebih dahulu baru kemudian di-burn ke CD menggunakan Nero atau software pembakar CD lainnya. Jika proses pembakaran sudah selesai sekarang saatnya dicoba boot from CD. Untuk mempercepat restart saja dan ketika awal buka tekan “Delete” kemudian atur BIOS supaya Boot from CD pada first booting. Jika proses pembakaran tidak ada masalah seharusnya CD Anda sudah bootable. CD yang saya buat dengan nLite sudah bootable, dan proses penginstalan berjalan lancar.
Label: | 0 komentar

Membuat Bootable CD dengan UBCD4WIN

15.07 | Diposting oleh edy | Edit Entri

Membuat Bootable CD UBCD4WIN

UBCD4WIN adalah sebuah bootable CD (berbasis Windows) yang dilengkapi dengan software-software yang dapat kita gunakan untuk memperbaiki, me-restore dan mendiagnosa keruksakan yang terjadi pada komputer. Langkah - langkah untuk membuat sebuah CD UBCD4WIN adalah sebagai berikut:

Langkah pertama: Menginstall UBCD4WIN di komputer
1. Siapkan CD Installer Windows XP.
2. Siapkan CD-R yang masih kosong
3. Download program UBCD4WIN di http://www.ubcd4win.com/downloads.htm
4. Extrak dan jalankan program UBCD4WinV350.exe untuk menginstalnya di komputer.
5. Secara default akan membuat folder UBCD4Win di drive C.

Langkah kedua: Membuat file ISO image UBCD4WIN
1. Masukan CD Installer WindowsXP
2. Jalankan program UBCD4WinBuilder.EXE
3. Ketika ada pertanyaan "Search File" pilih aja "No"
4. Tentukan lokasi CD installer Windows dan lokasi untuk ISO image


5. Klik Build dan ikuti langkah selanjutnya sampai selesai.

Langkah ketiga: Memburn file ISO image ke CD
1. Masukan CD Kosong
2. Jalankan program untuk memburn ISO image, saya menggunakan Free ISO Burner
3. Burn file UBCD4WinBuilder.ISO ke CD.
4. Selesai.

Baca selengkapnya: Membuat Bootable CD UBCD4WIN | Catatan Teknisi http://www.catatanteknisi.com/2010/04/ubcd4win-cd-bootabale-untuk-repair.html#ixzz1KzYgk1n5
Label: | 0 komentar

Tips dan Trik Membuat Menu Horizontal

14.24 | Diposting oleh edy | Edit Entri

Cara Membuat Menu Horizontal Pada Blogspot


Menu yang terdapat pada sebuah web selain berguna untuk memudahkan pengunjung 
membuka halaman-halaman tertentu, juga bisa menambah estetika. Begitu pula dengan menu horizontal yang bisa membuat web kita menjadi lebih ergonimis dan keren. Nah, bagaimana dengan blogspot? Harus diakui bahwa pada template blogspot standart, fasilitas menu horizontal tidak ada didalamnya. Namun, kita tidak perlu berkecil hati sebab seperti yang telah saya katakan pada postingan sebelumnya bahwa kita bisa membuat menu termasuk menu horizontal pada blogspot. Berikut saya ulas langkah-langkah membuat menu horizontal pada Blogspot. Sebagai contoh kita akan membuat menu horizontal dibawah header
  1. Login ke akun Blogspot pembaca
  2. Klik link menu Tata Letak, kemudian pilih Edit HTML.
  3. Back up terlebih dahulu template pembaca dengan mengklik link Download Template Lengkap agar jika terjadi kesalahan saat mengedit, pembaca bisa mengembalikannya dengan menguploadnya kembali.
  4. Silahkan beri tanda centang pada kotak kecil disamping tulisan Expand Template Widget
  5. Cari kode seperti dibawah ini pada template pembaca:
    <b:includable id='description'>
    <div class='descriptionwrapper'>
    <p class='description'><span><data:description/></span></p>
    </div>
    </b:includable>
    </b:widget>
    </b:section>
    </div>
  6. Jika sudah ketemu, silahkan copy struktur berikut tepat dibawah kode-kode pada langkah 5
    <ul>
    <li><a href='URL 1'>Home</a></li>
    <li><a href='URL 1'>About Me</a></li>
    <li><a href='URL 3'>Tutorial Website</a></li>
    </ul>
  7. Setelah itu klik tombol SIMPAN TEMPLATE, lalu lihat hasilnya
  8. Pembaca akan melihat bahwa menu-menu tersebut muncul sebagai list vertikal, bukan horizontal. Oleh karena itu, kita perlu mengatur tampilannya agar muncul berjejer secara horizontal dengan menggunakan CSS. Selain itu, kita juga bisa mengatur tampilan dari menu tersebut agar terlihat lebih menarik dengan CSS.
  9. Buka kembali bagian Edit HTML pada blogspot pembaca, kemudian cari kode ]]></b:skin>.
  10. Silahkan copy struktur berikut diatas kode ]]></b:skin>
    /*CSS untuk menu horizontal*/

    .menuhor ul{
    font: bold 13px arial;
    padding-left: 0;
    margin-left: 0;
    height: 20px;
    }

    .menuhor ul li{
    list-style: none;
    display: inline;
    }

    .menuhor ul li a{
    padding: 2px 0.5em;
    text-decoration: none;
    float: left;
    color: black;
    background-color: #33FFCC;
    border: 2px solid #33FFCC;
    }

    .menuhor ul li a:hover{
    background-color: #33CCFF;
    border-style: outset;
    }
    .menuhor ul merupakan atribut class yang berfungsi untuk mengatur tampilan parent dari list menu horizontal tersebut.
    .menuhor ul li berfungsi untuk mengatur tampilan anak menu horizontal yang kita buat.
    .menuhor ul li a berfungsi untuk mengatur tampilan link dari anak menu tersebut.
    .menuhor ul li a:hover berfungsi untuk mengatur tampilan link anak menu ketika pointer digerakkan diatasnya.
  11. Kemudian ubah struktur yang Anda copy pada langkah 6 diatas sehingga menjadi seperti berikut:
    <div class="menuhor">
    <ul>
    <li><a href='URL 1'>Home</a></li>
    <li><a href='URL 2'>Tutorial Website</a></li>
    <li><a href='URL 3'>About Me</a></li>
    </ul>
    </div>
  12. Silahkan ganti URL 1 dengan URL halaman yang akan dituju jika menu "Home" diklik. URL 2 diganti dengan URL halaman yang akan dituju jika menu "Tutorial Website" diklik, dan seterusnya.
  13. Klik tombol SIMPAN TEMPLATE.
Untuk melihat hasilnya silahkan buka disini. Seperti yang telah saya katakan, bahwa CSS tersebut berfungsi untuk mengatur tampilan menu yang kita buat tadi. Silahkan pembaca menambah atau merubah atribut CSS tersebut untuk memodifikasi tampilannya, misalnya warna tulisan, background, lebar menu, dan lain-lain. Jika pembaca ingin mengerti cara memodifikasi atau membuat CSS tersebut, silahkan klik disini. Saya yakin pembaca akan lebih mengerti bagaimana CSS tersebut bekerja. Dengan adanya menu horizontal tersebut blog pembaca pasti menjadi lebih keren dan ergonomis.
Selamat mencoba dan jangan lupa meninggalkan komentar ya
Label: | 0 komentar

Download Hiren's Boot CD Version 10.2

14.09 | Diposting oleh edy | Edit Entri
 
 
Bagi kita yang suka kutak kutik komputer (computer technician) tentu tidak asing lagi dengan yang namanya CD Hiren’s Boot, bagi yang belum kenal dengan Hiren’s Boot CD?
Wikipedia berkata:
Hiren’s BootCD adalah live CD yang berisi berbagai program diagnostik seperti program partisi, sistem Benchmarking, disk kloning dan alat imaging, data recovery tools, MBR tools, BIOS tools, dan software lainnya yang berfungsi untuk memperbaiki berbagai masalah komputer. Karena ini adalah CD bootable, sehingga dapat digunakan bila sistem operasi utama tidak dapat booting sama sekali. Hiren’s Boot CD memiliki daftar panjang perangkat lunak. Utilitas dengan fungsi serupa pada CD yang dikelompokkan dalam sebuah CD.  (udah di translate pake Google Translate man !! ^_^ ).
Hiren’s Boot CD isinya terdiri dari berbagai macam software yang berfungsi untuk utility komputer kita. Versi Hiren’s Boot CD 10.2 di dalamnya berisi:
Partition Tools
  1. Partition Magic Pro 8.05: Best software to partition hard drive.
  2. Acronis Disk Director 10.0.2160: Popular disk management functions in a single suite.
  3. Paragon Partition Manager 7.0.1274: Universal tool for partitions.
  4. Partition Commander 9.01: The safe way to partition your hard drive,with undo feature.
  5. Ranish Partition Manager 2.44: a boot manager and hard disk partitioner.
  6. The Partition Resizer 1.3.4: move and resize your partitions in one step and more.
  7. Smart Fdisk 2.05: a simple harddisk partition manager.
  8. SPecial Fdisk 2000.03v: SPFDISK a partition tool.
  9. eXtended Fdisk 0.9.3: XFDISK allows easy partition creation and edition.
  10. GDisk 1.1.1: Complete replacement for the DOS FDISK utility and more.
  11. Super Fdisk 1.0: Create, delete, format partitions drives without destroying data.
  12. Partition Table Editor 8.0: Partition Table and Boot Record Editor.
  13. EASEUS Partition Master 4.1.1: Partition Resize/Move/Copy/Create/Delete/Format/Convert, Explore, etc.
  14. USB Format Tool: Format/make bootable any USB flash drive to FAT, FAT32, or NTFS partition.
Backup Tools
  1. ImageCenter 5.6 (Drive Image 2002): Best software to clone hard drive.
  2. Norton Ghost 11.5: Similar to Drive Image (with usb/scsi support).
  3. Acronis True Image 8.1.945: Create an exact disk image for complete system backup and disk cloning.
  4. Partition Saving 3.71: A tool to backup/restore partitions. (SavePart.exe).
  5. COPYR.DMA Build013: A Tool for making copies of hard disks with bad sectors.
  6. DriveImageXML 2.13: backup any drive/partition to an image file, even if the drive is currently in use.
  7. Drive SnapShot 1.39: creates an exact Disk Image of your system into a file while windows is running.
  8. Ghost Image Explorer 11.5: to add/remove/extract files from Ghost image file.
  9. DriveImage Explorer 5.0: to add/remove/extract files from Drive image file.
  10. WhitSoft File Splitter 4.5a: a Small File Split-Join Tool.
  11. InfraRecorder 0.50: An Open source CD/DVD burning software, also create/burn .iso images.
  12. FastCopy 1.99r4: The Fastest Copy/Delete Software on Windows.
  13. Smart Driver Backup 2.12: Easy backup of your Windows device drivers (also works from PE).
  14. Double Driver 2.1: Driver Backup and Restore tool.
  15. DriverBackup! 1.0.3: Another handy tool to backup drivers.
  16. RegBak 1.0: a light-weight and simple utility to create backups of Windows registry files.
Recovery Tools
  1. Active Partition Recovery 3.0: To Recover a Deleted partition.
  2. Active Uneraser 3.0: To recover deleted files and folders on FAT and NTFS systems.
  3. Ontrack Easy Recovery Pro 6.10: To Recover data that has been deleted/virus attack.
  4. Winternals Disk Commander 1.1: more than just a standard deleted-file recovery utility.
  5. TestDisk 6.11.3: Tool to check and undelete partition from Dos/Windows.
  6. DiyDataRecovery Diskpatch 2.1.100: An excellent data recovery software.
  7. Prosoft Media Tools 5.0 v1.1.2.64: Another excellent data recovery software with many other options.
  8. PhotoRec 6.11.3: Tool to Recover File and pictures from Dos/Windows.
  9. Active Undelete 5.5: a tool to recover deleted files.
  10. Restoration 3.2.13: a tool to recover deleted files.
  11. GetDataBack for FAT 4.0: Data recovery software for FAT file systems.
  12. GetDataBack for NTFS 4.0: Data recovery software for NTFS file systems.
  13. Recuva 1.32: Restore deleted files from Hard Drive, Digital Camera Memory Card, usb mp3 player…
  14. Partition Find and Mount 2.3.1: Partition Find and Mount software is designed to find lost or deleted partitions.
  15. Unstoppable Copier 4.2: Allows you to copy files from disks with problems such as bad sectors, scratches or that just give errors when reading data.
Testing Tools
  1. System Speed Test 4.78: it tests CPU, harddrive, etc.
  2. PC-Check 6.05: Easy to use hardware tests.
  3. Ontrack Data Advisor 5.0: Powerful diagnostic tool for assessing the condition of your computer.
  4. The Troubleshooter 7.02: all kind of hardware testing tool.
  5. CPU/Video/Disk Performance Test 5.7: a tool to test cpu, video, and disk.
  6. Test Hard Disk Drive 1.0: a tool to test Hard Disk Drive.
  7. Disk Speed1.0: Hard Disk Drive Speed Testing Tool.
  8. S&M Stress Test 1.9.1: cpu/hdd/memory benchmarking and information tool, including temperatures/fan speeds/voltages.
  9. IsMyLcdOK (Monitor Test) 1.02: Allows you to test CRT/LCD/TFT screens for dead pixels and diffective screens.
RAM (Memory) Testing Tools
  1. GoldMemory 5.07: RAM Test utility.
  2. Memtest86+ 4.00: PC Memory Test.
  3. MemTest 1.0: a Memory Testing Tool.
  4. Video Memory Stress Test 1.7.116: a tool to thoroughly test your video RAM for errors and faults.
Hard Disk Tools
  1. Seagate Seatools Desktop Edition 3.02.
  2. SeaTools for Dos 1.10.
  3. Western Digital Data Lifeguard Tools 11.2.
  4. Western Digital Diagnostics (DLGDIAG) 5.04f.
  5. Maxtor PowerMax 4.23.
  6. Maxtor amset utility 4.0.
  7. Maxtor(or any Hdd) Low Level Formatter 1.1.
  8. Fujitsu HDD Diagnostic Tool 7.00.
  9. Fujitsu IDE Low Level Format 1.0.
  10. Samsung HDD Utility(HUTIL) 2.10.
  11. Samsung Disk Diagnose (SHDIAG) 1.28.
  12. Samsung The Drive Diagnostic Utility (ESTOOL) 3.00g.
  13. IBM/Hitachi Drive Fitness Test 4.16.
  14. IBM/Hitachi Feature Tool 2.15.
  15. Gateway GwScan 5.12.
  16. ExcelStor’s ESTest 4.50.
  17. MHDD 4.6.
  18. WDClear 1.30.
  19. Toshiba Hard Disk Diagnostic 2.00b.
  20. HDD Regenerator 1.71: to recover a bad hard drive.
  21. HDAT2 4.53: main function is testing and repair (regenerates) bad sectors for detected devices.
  22. Ontrack Disk Manager 9.57: Disk Test/Format/Maintenance tool.
  23. Norton Disk Doctor 2002: a tool to repair a damaged disk, or to diagnose your hard drive.
  24. Norton Disk Editor 2002: a powerful disk editing, manual data recovery tool.
  25. Hard Disk Sentinel 0.04: Hard Disk health, performance and temperature monitoring tool.
  26. Active Kill Disk 4.1: Securely overwrites and destroys all data on physical drive.
  27. SmartUDM 2.00: Hard Disk Drive S.M.A.R.T. Viewer.
  28. Victoria 3.33e and 3.52rus: a freeware program for low-level HDD diagnostics.
  29. HDD Erase 4.0: Secure erase using a special feature built into most newer hard drives.
  30. HDD Scan 3.2: HDDScan is a Low-level HDD diagnostic tool, it scans surface find bad sectors etc.
  31. HDTune 2.55: Hard disk benchmarking and information tool.
  32. Data Shredder 1.0: A tool to Erase disk and files (also wipe free space) securely.

System Information Tools
  1. PCI and AGP info Tool (1811): The PCI System information & Exploration tool.
  2. System Analyser 5.3w: View extensive information about your hardware.
  3. Navratil Software System Information 0.60.38: High-end professional system information tool.
  4. Astra 5.44: Advanced System info Tool and Reporting Assistant.
  5. HWiNFO 5.3.0: a powerful system information utility.
  6. SysChk 2.46: Find out exactly what is under the hood of your PC.
  7. CPU Identification utility 1.18: Detailed information on CPU (CHKCPU.EXE).
  8. CTIA CPU Information 2.7: another CPU information tool.
  9. Drive Temperature 1.0: Hard Disk Drive temperature meter.
  10. PC Wizard 2009.1.911: Powerful system information/benchmark utility designed especially for detection of hardware.
  11. SIW 2009-10-22: Gathers detailed information about your system properties and settings.
  12. CPU-Z 1.52: It gathers information on some of the main devices of your system.
  13. GPU-Z 0.3.6: A lightweight utility designed to give you all information about your video card and GPU.
  14. PCI 32 Sniffer 1.4 (1811): device information tool (similar to unknown devices).
  15. UnknownDevices 1.4.20 (1811): helps you find what those unknown devices in Device Manager really are.
  16. USBDeview 1.47: View/Uninstall all installed/connected USB devices on your system.

MBR (Master Boot Record) Tools
  1. MBRWork 1.07b: a utility to perform some common and uncommon MBR functions.
  2. MBRTool 2.3.200: backup, verify, restore, edit, refresh, remove, display, re-write…
  3. DiskMan 4.2: all in one tool for cmos, bios, bootrecord and more.
  4. BootFix Utility: Run this utility if you get ‘Invalid system disk’.
  5. MBR SAVE / RESTORE 2.1: BootSave and BootRest tools to save / restore MBR.
  6. Boot Partition 2.60: add Partition in the Windows NT/2000/XP Multi-boot loader.
  7. Smart Boot Manager 3.7.1: a multi boot manager.
  8. MBRWizard 2.0b: Directly update and modify the MBR (Master Boot Record).
  9. Grub4Dos installer 1.1: an universal boot loader GRUB for DOS installer.
  10. MbrFix 1.3: To backup, restore, fix the boot code in the MBR.
BIOS / CMOS Tools
  1. CMOS 0.93: CMOS Save / Restore Tool.
  2. BIOS Cracker 5.0: BIOS password remover (cmospwd).
  3. BIOS Utility 1.35.0: BIOS Informations, password, beep codes and more.
  4. !BIOS 3.20: a powerfull utility for bios and cmos.
  5. DISKMAN4: a powerful all in one utility.
  6. UniFlash 1.40: bios flash utility.
  7. Kill CMOS: a tiny utility to wipe cmos.
  8. Award DMI Configuration Utility 2.43: DMI Configuration utility for modifying/viewing the MIDF contents.
MultiMedia Tools
  1. Picture Viewer 1.94: Picture viewer for dos, supports more then 40 filetypes.
  2. QuickView Pro 2.58: movie viewer for dos, supports many format including divx.
  3. MpxPlay 1.56: a small Music Player for dos.
Password Tools
  1. Active Password Changer 3.0.420: To Reset User Password on windows NT/2000/XP/2003/Vista (FAT/NTFS).
  2. Offline NT/2K/XP Password Changer: utility to reset windows nt/2000/xp administrator/user password.
  3. Registry Reanimator 1.02: Check and Restore structure of the Damaged Registry files of NT/2K/XP.
  4. NTPWD: utility to reset windows nt/2000/xp administrator/user password.
  5. Registry Viewer 4.2: Registry Viewer/Editor for Win9x/Me/NT/2K/XP.
  6. ATAPWD 1.2: Hard Disk Password Utility.
  7. TrueCrypt 6.3: On-the-fly disk encryption tool, can create a virtual encrypted disk within a file and mount it as a real disk, can also encrypt an entire HDD/Partition/USB Drive.
  8. Content Advisor Password Remover 1.01: It Removes Content Advisor Password from Internet Explorer.
  9. Password Renew 1.1: Utility to (re)set windows passwords.
  10. WindowsGate 1.1: Enables/Disables Windows logon password validation.
  11. WinKeyFinder 1.73: Allows you to View and Change Windows XP/2003 Product Keys, backup and restore activation related files, backup Microsoft Office 97, 2000 SP2, XP/2003 keys etc.
  12. XP Key Reader 2.7: Can decode the XP-key on Local or Remote systems.
  13. ProduKey 1.38: Recovers lost the product key of your Windows/Office.
  14. WirelessKeyView 1.30: Recovers all wireless network keys (WEP/WPA) stored in your computer by WZC.
  15. MessenPass 1.27: A password recovery tool that reveals the passwords of several instant messangers.
  16. Mail PassView 1.52: Recovers mail passwords of Outlook Express, MS Outlook, IncrediMail, Eudora, etc.
  17. Asterisk Logger 1.04: Reveal passwords hidden behind asterisk characters.
NTFS (FileSystems) Tools
  1. NTFS Dos Pro 5.0: To access ntfs partitions from Dos.
  2. NTFS 4 Dos 1.9: To access ntfs partitions from Dos.
  3. Paragon Mount Everything 3.0: To access NTFS, Ext2FS, Ext3FS partitions from dos.
  4. NTFS Dos 3.02: To access ntfs partitions from Dos.
  5. EditBINI 1.01: to Edit boot.ini on NTFS Partition.
Browsers / File Managers
  1. Volkov Commander 4.99: Dos File Manager with LongFileName/ntfs support (Similar to Norton Commander).
  2. Dos Command Center 5.1: Classic dos-based file manager.
  3. File Wizard 1.35: a file manager colored files, drag and drop copy, move, delete etc.
  4. File Maven 3.5: an advanced Dos file manager with high speed PC-to-PC file transfers via serial or parallel cable.
  5. FastLynx 2.0: Dos file manager with Pc to Pc file transfer capability.
  6. Dos Navigator 6.4.0: Dos File Manager, Norton Commander clone but has much more features.
  7. Mini Windows 98: Can run from Ram Drive, with ntfs support, Added 7-Zip, Disk Defragmenter, Notepad / RichText Editor, Image Viewer, .avi .mpg .divx .xvid Movie Player, etc…
  8. Mini Windows Xp: Portable Windows Xp that runs from CD/USB/Ram Drive, with Network and SATA support.
  9. 7-Zip 9.07 beta: File Manager/Archiver Supports 7z, ZIP, GZIP, BZIP2, TAR, RAR, CAB, ISO, ARJ, LZH, CHM, MSI, WIM, Z, CPIO, RPM, DEB and NSIS formats.
  10. Opera Web Browser 8.53: One of the fastest, smallest and smartest full-featured web browser.
Other Tools
  1. Ghost Walker 11.5: utility that changes the security ID (SID) for Windows NT, 2000 and XP.
  2. DosCDroast beta 2: Dos CD Burning Tools.
  3. Universal TCP/IP Network 6.4: MSDOS Network Client to connect via TCP/IP to a Microsoft based network. The network can either be a peer-to-peer or a server based network, it contains 91 different network card drivers.
  4. HxD 1.7.7.0: Hex Editor provides tools to inspect and edit files, main memory, disks/disk images.
  5. Virtual Floppy Drive 2.1: enables you to create and mount a virtual floppy drive on your NT/2000/XP/Vista.
  6. FileDisk Mount Tool 25: to mount ISO/BIN/NRG/MDF/IMA images on windows.
  7. Streams 1.56: Reveal/Delete NTFS alternate data streams.
  8. NewSID 4.10: utility that changes the security ID (SID) for Windows NT, 2000 and XP.
Dos Tools
  1. USB CD-Rom Driver 1: Standard usb_cd.sys driver for cd drive.
  2. Universal USB Driver 2: Panasonic v2.20 ASPI Manager for USB mass storage.
  3. ASUSTeK USB Driver 3: ASUS USB CD-ROM Device Driver Version 1.00.
  4. SCSI Support: SCSI Drivers for Dos.
  5. SATA Support: SATA Driver (gcdrom.sys) and JMicron JMB361 (xcdrom.sys) for Dos.
  6. 1394 Firewire Support: 1394 Firewire Drivers for Dos.
  7. Interlnk support at COM1: To access another computer from COM port.
  8. Interlnk support at LPT1: To access another computer from LPT port.
  9. SpaceMonger 1.4: keeping track of the free space on your computer.
  10. WinDirStat 1.1.2.80: a disk usage statistics viewer and cleanup tool for Windows.
  11. CCleaner 2.25: Crap Cleaner is a freeware system optimization and privacy tool.
Optimizers
  1. PageDfrg 2.32: System file Defragmenter For NT/2k/XP.
  2. NT Registry Optimizer 1.1j: Registry Optimization for Windows NT/2000/2003/XP/Vista.
  3. DefragNT 1.9: This tool presents the user with many options for disk defragmenting.
  4. JkDefrag 3.36: Free disk defragment and optimize utility for Windows 2000/2003/XP/Vista/Windows 7.
Network Tools
  1. Angry IP Scanner 2.21: Scan IP addresses in any range as well as any their ports.
  2. CurrPorts 1.80: displays the list of all currently opened TCP and UDP ports on your computer.
  3. TCPView 2.54: Lists TCP and UDP endpoints, including the Local/Remote addresses of TCP connections.
  4. Winsock 2 Fix for 9x: to fix corrupted Winsock2 information by poorly written Internet programs.
  5. XP TCP/IP Repair 1.0: Repair your Windows XP Winsock and TCP/IP registry errors.
Process Tools
  1. Dependency Walker 2.2: Checks for missing/invalid DLL/modules/functions for any exe/dll/ocx/sys.
  2. IB Process Manager 1.04: a little process manager for 9x/2k, shows dll info etc.
  3. Process Explorer 11.33: shows you information about which handles and DLLs processes have opened or loaded.
  4. OpenedFilesView 1.46: View opened/locked files in your system, sharing violation issues.
  5. Pocket KillBox 2.0.0.978: can be used to get rid of files that stubbornly refuse to allow you to delete them.
  6. ProcessActivityView 1.10: Detailed process access information read/write/opened files etc.
  7. Unlocker 1.8.8: This tool can delete file/folder when you get this message Cannot delete file: Access is denied, The file is in use by another program etc.
Registry Tools
  1. RegScanner 1.80: Tool to find/search in the Registry of Windows.
  2. Registry Editor PE 0.9c: Easy editing of remote registry hives and user profiles.
  3. Registry Restore Wizard 1.0.4: Restores a corrupted system registry from Xp System Restore.
Startup Tools
  1. Autoruns 9.56: Displays All the entries from startup folder, Run, RunOnce, and other Registry keys, Explorer shell extensions,toolbars, browser helper objects, Winlogon notifications, auto-start services, Scheduled Tasks, Winsock, LSA Providers, Remove Drivers and much more which helps to remove nasty spyware/adware and viruses.
  2. Silent Runners Revision 60: A free script that helps detect spyware, malware and adware in the startup process.
  3. Startup Control Panel 2.8: a tool to edit startup programs.
  4. Startup Monitor 1.02: it notifies you when any program registers itself to run at system startup.
  5. HijackThis 2.0.2: a general homepage hijackers detector and remover and more.
Tweakers
  1. Dial a Fix 0.60.0.24: Fix errors and problems with COM/ActiveX object errors and missing registry entries, Automatic Updates, SSL, HTTPS, and Cryptography service (signing/verification) issues, Reinstall internet explorer etc. comes with the policy scanner.
  2. Ultimate Windows Tweaker 2.0: A TweakUI Utility for tweaking and optimizing Windows Vista.
  3. TweakUI 2.10: This PowerToy gives you access to system settings that are not exposed in the Windows Xp.
  4. Xp-AntiSpy 3.97.5: it tweaks some Windows XP functions, and disables some unneeded Windows services quickly.
  5. Shell Extensions Manager (ShellExView) 1.45: An excellent tool to View and Manage all installed Context-menu/Shell extensions.
  6. EzPcFix 1.0.0.16: Helpful tool when trying to remove viruses, spyware, and malware.
  7. RemoveWGA 1.2: Windows Genuine Advantage Notifications Removal tool.
  8. RRT Remove Restrictions Tool 3.0: To Re-enable Ctrl+Alt+Del, Folder Options and Registry tools etc.
Antivirus Tools
  1. Kaspersky Virus Removal Tool 7.0.0.290 (1811): Free on-demand virus scanner from Kaspersky Lab to remove viruses.
  2. Spybot Search & Destroy 1.6.2 (1811): Application to scan for spyware, adware, hijackers and other malicious software.
  3. Malwarebytes’ Anti-Malware 1.41 (1811): anti-malware application that can thoroughly remove even the most advanced malware.
  4. SpywareBlaster 4.2 (1811): Prevent the installation of spyware and other potentially unwanted software.
  5. SmitFraudFix 2.424: This removes Some of the popular Desktop Hijack malware.
  6. ComboFix (1811): Designed to cleanup malware infections and restore settings modified by malware.
  7. CWShredder 2.19: Popular CoolWebSearch Trojan Remover tool.
  8. RootkitRevealer 1.7.1: Rootkit Revealer is an advanced patent-pending root kit detection utility.
  9. SuperAntispyware 4.30 (1811): Remove Malware, Rootkits, Spyware, Adware, Worms, Parasites (a must have tool).
Download Hiren’s Boot CD 10.2

Click Here.

Incoming search terms:

hiren boot,hiren,CD Hiren’s boot CD,hirens boot,hiren boot cd,hirens,download hiren bootCD 10 2,download hiren,Hirens CD freeware,hirens boot cd,CD Hiren’s BootCD,hirens boot cd 10 2,cd hirens boot,CD Hiren Boot,download hiren 10,hirens cd,CD Hirens BootCD,download hirens,hiren boot cd download,download hirens boot versi 10,download hirens boot cd,hirens bootcd,free download hiren boot cd 10,free download hiren boot cd 12,hirens boot cd download,hirens boot cd 10,free download hiren 10,cara bikin cd bootable,hiren boot 12,hirens boot cd 10 download,hiren boot cd 10 download,free download hiren,apa itu cd hirens boot cd,Hirens CD gratis,cara kerja hiren,hiren boots,Hirens Boot CD Versi 10 2,hiren 10,hirens bootcd 10 download,download hiren boot,hiren 10 free download,cara membuat hiren boot 10,download hiren boot 10,hiren boot 10,cd hirens boot cd,download hiren boot cd 10,cd hiren\s boot,hiren free,download hiren boot cd free,hiren boot cd versi 10,download gratis hirent boot 10,hiren booting,hirens bootcd free,cara menjalankan cd game ps ke pc,download cd boot 10 2 gratis,cara pakai Registry Viewer 4 2 hirens,download cara vcd menjadi dos windows,download cd hiren boot free,download cd hirens 14,cara menggunakan hiren boot,hiren boot download,hiren boot cd 10,Hiren’s boot,Hiren’s Boot CD,Hiren’s BootCD,Hirens Boot CD versi 12,hiren 10 2,menjalankan partition wizard professional melalui booting,free software pembuat booting,cara format hardisk hiren boot cd,fungsi software di dalam hiren 10,download Hirens BootCD 10 2,free download hirens norton ghost 11 5,cara booting hiren software,Full Free Download Norton Ghost 11 5 in HirensBootCd,free download booting hiren 10,acronis boot cd download,password Hirens BootCD 10 2,free download hiren terbaru,download hirens boot cd 10 2 free,cara bikin pc pabx,download hirenbootcd,free download hirens boot 10,membuat hiren 10 0 ke usb,membuat hirens cd booting,download hirens 10,free download Hirens BootCD 10,memperbaiki registry dengan mini pe,cara back up hiren boot,membuat hiren boot cd,hiren cd version terbaru,free download Windows XP Hirens BootCD,hiren cd 12 free download,hiren cd hdd regenerator,free download smart hire c7,free download software buat mengcopy cd yang full booting sistem,hiren cd boot,free download software untuk memperbaiki komputer yang lemot,free download instal ghost lewat cd,free download hirens 10

Related Posts




Tags: , , , , , , , , , , ,
Label: | 0 komentar

CARA MENGINSTAL APLIKASI DI LINUX

11.47 | Diposting oleh edy | Edit Entri


Instalasi Paket RPM dan Tar atau TGZ (tar.gz)


Di dalam linux ada berbagai macam aplikasi yang berhubungan dengan proses instal-menginstal aplikasi diantaranya sebagai berikut :
RPM
RPM adalah singkatan dari Red Hat Package Manager. Tidak semua perusahaan distribusi Linux mendukung format ini, tetapi ini merupakan aplikasi yang mudah yang sangat baik untuk orang-orang seperti saya, maksudnya untuk yang masih pemula (newbie red.-). Format ini di buat oleh perusahaan RedHat yaitu salah satu Perusahaan Distribusi Linux, dan sudah pasti ente-ente dapat menemukanyya jika anda punya Distribusi Linux ini (Redhat). Format ini juga didukung sama si S.u.S.E dan Caldera, mereka ini salah satu dari beberapa perusahaan Distribusi linux lho…
Aplikasi-aplikasi yang ada di bundel dalam format ini (rpm), dan dapat di di instal menggunakan aplikasi yang namanya “rpm” ini, anda bisa mendapatkannya di Internet.
Sebagai contoh misalnya teman-teman ingin menginstal sebuah aplikasi yang berformat rpm kita bisa menggunakan utility atau aplikasi “rpm” ini untuk menginstalnya. Enaknya utility rpm ini kita juga bisa meng-uninstall aplikasi yang telah terinstall. tapi ingat lho….. hanya aplikasi yang berformat atau berextension “rpm”
Biasanya kalo anda menginstall atau menguninstall suatu aplikasi syaratnya harus menjadi Super User [root]
Penggunaanya sederhana aja kok . misalnya untuk menginstal sebuah paket aplikasi sintaksnya seperti ini nich…
(eit…..ingat Linux itu lho…case sensitive lho…jad diperhatikan huruf besar kecilnya yach…
[root]# rpm -i
jika ingin mengupgrade aplikasi yang telah lama…sintaksnya seperti yang ini…
[root]# rpm -U
kalo ingin menguninstall pake sintas di bawah ini…
[root]# rpm -e
TAR or TGZ (TAR.GZ)
Ada juga yang dalam format “tar“. Hampir semua distribusi Linux dapat membaca format ini, Sebuah aplikasi yang berformat “tar” biasanya adalah aplikasi yang di kompress/di mapatkan. dan kita hanya perlu memekarkan aplikasi tersebut.
Sintaksnya umumnya seperti ini :
[andi]$ tar -xzvf .tar.gz
dimana parameter x adalah untuk memekarkan file, z untuk menyaring file hasil compresian dari format gzip , v untuk mode pemberitahuan sehingga user dapat mengetahui proses yang terjadi,sementara , f adalah ada namafile yang harus diikuti
cara lain adalah dengan mengkompile program mentah……
Kompile Program Mentah (Source Code)
Biasanya kita juga ingin menginstall aplikasi dengan cara mengkompile source code yang kita dapat dari sumbernya, dan kadang atau selalu juga disertakan pentunjuk di dalamnya biasanya ada pada file README atau INSTALL, kita bisa merujuk ke file tersebut. Di dalam petunjuk tersebut ada disebutkan bagaimana cara mengkompile ataupun menginstal suatu aplikasi.
Biasanya stepnya itu seperti ini : (sebaiknya jadikan rujukan dari file README/INSTALL seperti tersebut diatas)
[root]# ./configure
kenapa pake tanda “titik strep (dot slash)” dan di ikuti “configure”, ini karena ada script yang namanya configure pada direktory aktif dimana source code itu ditempatkan, yang di tandai dengan tanda titik ( ” . “),
atau lakukan perintah dibawah ini misalnya source code itu ada di direktory /home/andi/
[root ]# /home/andi/configure
lalu biasanya dilanjutkan dengan
[root]# make
ini memperlihatkan utility make untuk menjalankan proses Makefile dan mengkompile sebuah program untuk kita.
lalu dapat dilanjutkan dengan ….
[root]# make install
Yang mana akan menjalankan utiliti make lagi, yang digunakan untuk mengkopi dan mengkompile file ynag di butuhkan untuk menjalankan programnya.
Segitu dech….caranya untuk menginstal aplikasi….,
rujukan sebaiknya ke
# man rpm
# man tar
Sumber :
Henry White, Basic Linux Training 1997
0 komentar

CARA INSTALL GAME JAVA KE HP

10.20 | Diposting oleh edy | Edit Entri

Cara Mudah Instal JAVA GAME di HP SAMSUNG (tanpa software apapun)

Archived in the category: game java, information, java, tools java
Posted by Aplikasi Java on 17 Sep 09 - 18 Comments
Ane baru nemu ni cara nginstal java game di HP samsung yg terkenal sulit buat nginstal2 aplikasi java. Dengan cara ini Anda tidak perlu lagi mendonlod langsung via wap.
Syaratnya cuma butuh PC ato HP yg mampunyai aplkasi file editor dan 2 file (jar dan jad) . File jad digunakan untuk menginstal file .jar dan file .jad bisa dibuat sendiri menggunakan notepad.
Ikutin y langkah2 nya biar ga ada error waktu nginstal.
1. Siapkan file game ato aplikasi berektensi jar.
2. Jika Anda mendonload dari getjar.com disana sudah disiapkan file jad dan jar nya jadi tidak perlu repot membuat file jad nya.
3. Jika tidak Anda bisa membuat file jad sendiri di notepad. Perhatikan script berikut.
Attribut File jad terdiri dari
Code:
MIDlet-Jar-URL:
MIDlet-Jar-Size:
MIDlet-Name:
MIDlet-Version:
MIDlet-Vendor:
MIDlet-1:
MicroEdition-Configuration:
MicroEdition-Profile:
Contoh :
Code:
MIDlet-Jar-URL: IronMan_SE.jar
MIDlet-Jar-Size: 154306
MIDlet-Name: IRON MAN by Reedim
MIDlet-Version: 1.0.28
MIDlet-Vendor: handson
MIDlet-1: IRON MAN, /icon.png, Midlet
MicroEdition-Configuration: CLDC-1.0
MicroEdition-Profile: MIDP-2.0
Code diatas adalah contoh code file Jad untuk menginstal game iron man.
Penjelasan :
Code:
MIDlet-Jar-URL: Nama file jar (harus sama)
MIDlet-Jar-Size: kapasitas file jar (bisa dilihat di properties->size file jar ny).
khusus code berikut :
Code:
MIDlet-Name: IRON MAN by Reedim
MIDlet-Version: 1.0.28
MIDlet-Vendor: handson
MIDlet-1: IRON MAN, /icon.png, Midlet
MicroEdition-Configuration: CLDC-1.0
MicroEdition-Profile: MIDP-2.0
Anda harus membuka file jar nya pake winrar ato winzip kemudian buka folder Meta-INF dan extract file MANIFEST.MF. Kemudian buka pake notepad.
Setelah itu perhatikan script ini di file MANIFEST nya.
Code:
MIDlet-Name:
MIDlet-Version:
MIDlet-Vendor:
MIDlet-1:
MicroEdition-Configuration:
MicroEdition-Profile:
Samakan attribut di file jad dengan yg ada di file MANIFEST tersebut. Lalu di save as (samakan dengan nama file jar). Jgn lupa ektensinya harus .jad
4. Setelah file jad nya dibuat. Copy file jar dan file jad nya ke dalam MC ato transfer melalui blutut.
5. Di hp nya buka menu -> my file -> other ato Memory card
6. Eksekusi file jad nya.
7. Instal
8. Enjoy it
Klo udah pernah dipos maap y soalnya ane nemu cara ini barusan
So far working on M200, E2510
not working on : Z170, L700, J200, U600
SELAMAT MENCOBA sumber :  kaskus.us (imnoone)
Label: , | 0 komentar

Membuat Antivirus sendiri

17.03 | Diposting oleh edy | Edit Entri


Belajar gak boleh hanya setengah-setengah.Saat ini mungkin kita tidak asing lagi dengan virus dan koloninya. Kadang kita sempat dijengkelkan dengan komputer terinfeksi berbagai macam virus. Tidak hanya itu kadang datapun hilang akibat keberadaan virus tersebut.

Buku ini membahas bagaimana virus dan antivirus bekerja,dan bagaimana virus dibuat dan cara membuat antivirus. Buku ini diperuntukkan bagi semua level penguasaan pemrograman. Dengan menguasai buku ini anda akan dapat mempelajari watak virus dan pembuatan anti virusnya.

Link ini dilengkapi dengan ribuan kode tambahan sehingga anda akan lebih mudah mempelajari pemrograman dengan VB, dan juga dilengkapi dengan source code Antivirus Brontok.

Pengembangan dari proses belajar bahasa pemrograman adalah kemampuan membuat antivirus sendiri.... Lanjuuut....
Ini adalah source code tentang cara membuat antivirus sederhana, dengan proses pendeteksian menggunakan hasting CRC32, source code ini saya tulis karena banyak permintaan dari teman-teman, baik dari SMS maupun dari E-Mail. Source code ini dibuat dengan Borland Delphi 7, Anda dapat mendownload program delphi 7 di blogspot ini : 
Label: | 0 komentar

CARA MEMBUAT ANTIVIRUS SENDIRI

17.00 | Diposting oleh edy | Edit Entri


Main#
Sekarang kehadiran para virus maker (–selanjutnya disingkat jadi VM saja) lokal telah membuat gerah para user komputer tanah air. Bisa dibayangkan bila dari sekian banyak virus lokal tidak satu-dua yang menghancurkan data (terutama bagi file office; word, excel, dll…). Bagi para vendor Anti Virus (–selanjutnya disingkat menjadi AV saja) fenomena ini adalah lahan bisnis untuk produk mereka. Sebut saja NORMAN, yang kini men-support perusahaan konsultan virus lokal (–VAKSIN.COM) , Symantec, McAffe, NOD32, dan sebagainya. Dengan menawarkan update definisi software AV tercepat, engine scanner paling sensitif, dan lain-lain merupakan kiat untuk memancing para korban virus membeli dan menggunakan software AV mereka. Bagi penulis sendiri hal ini memang agak memberatkan mengingat update file definisi atau engine AV tsb haruslah melalui koneksi internet. Lalu bagaimana yang tidak mempunyai akses sama sekali? Konsekuensinya iyalah tertinggal dalam hal pengenalan varian virus baru yang pada ujung-ujungnya membuat AV yang sudah terinstall bagai ‘Macan Ompong’. Kalau kita membuat AV sendiri bagaimana? dengan database definisi yang bisa diupdate oleh kita bahkan dapat saling tukar dengan teman? Bisa saja, dengan syarat mau mempelajari sedikit teknik pemograman.Pertama kita harus mengerti bagaimana cara kerja sebuah AV sederhana, pada dasarnya sebuah software AV mempunyai komponen-komponen :1. Engine scanner, ini merupakan komponen utama AV dalam mengenali sebuah pattern virus. Engine ini dapat dikelompokkan menjadi statis dan dinamis. Statis dalam hal ini dapat disebut menjadi spesifik terhadap pattern tertentu dari sebuah file virus. Checksum merupakan salah satu contoh dari engine statis ini. Dinamis dalam artian dia mengenali perilaku ‘umum’ sebuah virus. Heuristic menjadi salah satu contohnya.
2. Database definition, menjadi sebuah referensi dari sebuah pattern file virus. Engine statis sangat bergantung kepada komponen ini.
3. Decompress atau unpacking engine, khusus untuk pengecekan file-file yang terkompresi (*.rar, *.zip, dll) atau kompresi atau packing untuk file PE seperti UPX, MeW , dll.Tidak jarang hasil dari pengecekan terhadap file suspect virus menghasilkan false-positive bahkan false-negative (– false-positive berarti file yang bersih dianggap thread oleh AV, dan false-negative berarti file yang 100% thread akan dianggap bersih). Semua itu dapat diakibatkan oleh ketidak-sempurnaan dari engine scanner itu sendiri. Misal
pada contoh kasus Engine String scanner (–Engine scanner yang menyeleksi string-string dari file text-based), bila diterapkan rule 3 out of 5 (– bila AV menemukan 3 dari daftar 5 string kategori malicious) maka AV akan memberikan bahwa file terindikasi sebuah thread yang positif. Padahal file tsb nyatanya tidak menimbulkan efek berbahaya bila dijalankan atau dieksekusi. Kesalahan scanning macam ini lazim ditemukan untuk file-file *.VBS, *.HTML, dll. Untuk penggunaan engine checksum sangat banyak ditemui di beberapa software AV lokal. Checksum yang lazim digunakan diantaranya CRC16, CRC32, MD5, dll. Dikarenakan mudah untuk diimplementasikan. Engine ini sendiri bukannya tanpa cacat, Checksum bekerja dengan memproses byte demi byte dari sebuah file dengan sebuah algoritma tertenu (– tergantung dari jenis checksum yang digunakan) sehingga menghasilkan sebuah format tertentu dari file tsb. Contoh checksum menggunakan CRC32 dan MD5 :* calCrc = CRC32(file_name_and_path)
* calMD5 = MD5(file_name_and_path)Maka isi dari string calCrc adalah 7AF9E376, sedangkan untuk MD5nya adalah 529CA8050A00180790CF88B63468826A. Perlu diketahui bila virus menerapkan rutin yang mengubah byte tertentu dari badan virus tsb setiap kali maka penggunaan engine checksum ini akan kurang optimal karena bila 1 byte berubah dari file maka checksum juga akan berubah.Mari kita belajar membuat sebuah AV sederhana, yang diperlukan :1. Software Visual Basic 6.0
2. Sedikit pemahaman akan pemograman Visual Basic 6.0
3. Sampel file bersih atau virus (– opsional)First#
Sekarang kita akan belajar membuat sebuah rutin sederhana untuk :
- Memilih file yang akan dicek
- Membuka file tersebut dalam mode binary
- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan ChecksumBuka MS-Visual Basic 6.0 anda, lalu buatlah sebuah class module dan Form dengan menambahkan sebuah objek Textbox, CommonDialog dan Command Button. (Objek CommonDialog dapat ditambahkan dengan memilih Project -> COmponent atau Ctrl-T dan memilih Microsoft Common Dialog Control 6.0) Ketikkan kode berikut pada class module (kita beri nama class module tsb clsCrc) :================= START HERE ====================Private crcTable(0 To 255) As Long ‘crc32Public Function CRC32(ByRef bArrayIn() As Byte, ByVal lLen As Long, Optional ByVal lcrc As Long = 0) As Long‘bArrayIn adalah array byte dari file yang dibaca, lLen adalah ukuran atau size fileDim lCurPos As Long ‘Current position untuk iterasi proses array bArrayIn
Dim lTemp As Long ‘variabel temp hasil perhitunganIf lLen = 0 Then Exit Function ‘keluar fungsi apabila ukuran file = 0
lTemp = lcrc Xor &HFFFFFFFFFor lCurPos = 0 To lLen
lTemp = (((lTemp And &HFFFFFF00) &H100) And &HFFFFFF) Xor (crcTable((lTemp And 255) Xor bArrayIn(lCurPos)))
Next lCurPosCRC32 = lTemp Xor &HFFFFFFFFEnd FunctionPrivate Function BuildTable() As Boolean
Dim i As Long, x As Long, crc As Long
Const Limit = &HEDB88320For i = 0 To 255
crc = i
For x = 0 To 7
If crc And 1 Then
crc = (((crc And &HFFFFFFFE) 2) And &H7FFFFFFF) Xor Limit
Else
crc = ((crc And &HFFFFFFFE) 2) And &H7FFFFFFF
End If
Next x
crcTable(i) = crc
Next i
End FunctionPrivate Sub Class_Initialize()
BuildTable
End Sub================= END HERE ====================Lalu ketikkan kode berikut dalam event Command1_Click :================= START HERE ====================Dim namaFileBuka As String, HasilCrc As String
Dim CCrc As New clsCrc ‘bikin objek baru dari class ClsCrc
Dim calCrc As Long
Dim tmp() As Byte ‘array buat file yang dibacaPrivate Sub Command1_Click()
CommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog
CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialogOn Error GoTo erorhandle ‘label error handleCommonDialog1.ShowOpen
namafilbuka = CommonDialog1.FileName
Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary
ReDim tmp(LOF(1) – 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array, # Bugs Fixed #
Get #1, , tmp()
Close #1calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array
calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRCHasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric
Text1.Text = HasilCrc ‘tampilkan hasilnya
Exit Suberorhandle:
If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number 32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file================= END HERE ====================COba anda jalankan program diatas dengan memencet tombol F5, lalu klik Command1 untuk memilih dan membuka file. Maka program akan menampilkan CRC32nya.Second#
Kode diatas dapat kita buat menjadi sebuah rutin pengecekan file suspect virus dengan antara membandingkan hasil CRC32nya dan database CRC kita sendiri. Algoritmanya adalah :
- Memilih file yang akan dicek
- Membuka file tersebut dalam mode binary
- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum
- Buka file database
- Ambil isi file baris demi baris
- Samakan Checksum hasil perhitungan dengan checksum dari fileFormat file database dapat kita tentukan sendiri, misal :
- FluBurung.A=ABCDEFGH
- Diary.A=12345678
Dimana FluBurung.A adalah nama virus dan ABCDEFGH dalah Crc32nya. Jika kita mempunyai format file seperti diatas, maka kita perlu membaca file secara sekuensial per baris serta memisahkan antara nama virus dan Crc32nya. Dalam hal ini yang menjadi pemisah adalah karakter ‘=’.
Buat 1 module baru (– diberi nama module1) lalu isi dengan kode :================= START HERE ====================Public namaVirus As String, CrcVirus As String ‘deklarasi variabel global untuk nama dan CRC virus Public pathExe as String ‘deklarasi variabel penyimpan lokasi file EXE AV kitaPublic Function cariDatabase(Crc As String, namaFileDB As String) As Boolean
Dim lineStr As String, tmp() As String ‘variabel penampung untuk isi file
Open namaFileDB For Input As #1 ‘buka file dengan mode input
Do
Line Input #1, lineStr
tmp = Split(lineStr, “=”) ‘pisahkan isi file bedasarkan pemisah karakter ‘=’
namaVirus = tmp(0) ‘masukkan namavirus ke variabel dari array
CrcVirus = tmp(1) ‘masukkan Crcvirus ke variabel dari array
If CrcVirus = Crc Then ‘bila CRC perhitungan cocok/match dengan database
cariDatabase = True ‘kembalikan nilai TRUE
Exit Do ‘keluar dari perulangan
End If
Loop Until EOF(1)
Close #1
End Function================= END HERE ====================Lalu tambahkan 1 objek baru kedalam Form, yaitu Command button2. lalu ketikkan listing kode berikut kedalam event Command2_Click :================= START HERE ====================
If Len(App.Path) <= 3 Then ‘bila direktori kita adalah root direktori
pathEXE = App.Path
Else
pathEXE = App.Path & “”
End IfCommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog
CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialogOn Error GoTo erorhandle ‘label error handleCommonDialog1.ShowOpen
namafilbuka = CommonDialog1.FileName
Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary
ReDim tmp(LOF(1) – 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array # Bugs Fixed #
Get #1, , tmp()
Close #1calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array
calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRCHasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric
If cariDatabase(HasilCrc, pathEXE & “DB.txt”) Then ‘bila fungsi bernilai TRUE
MsgBox “Virus ditemukan : ” & namaVirus ‘tampilkan message Box
End If
Exit Suberorhandle:
If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number 32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file================= END HERE ====================Fitur AV sederhana ini dapat ditambahkan dengan fitur process scanner, akses registry, real-time protection (RTP) dan lain lain. Untuk process scanner pada dasarnya adalah teknik enumerasi seluruh proses yang sedang berjalan pada Sistem Operasi, lalu mencari letak atau lokasi file dan melakukan proses scanning. Fitur akses registry memungkinkan kita untuk mengedit secara langsung registry windows apabila akses terhadap registry (–Regedit) diblok oleh virus. Sedangkan fitur RTP memungkinkan AV kita berjalan secara simultan dengan windows explorer untuk mengscan direktori atau file yang sedang kita browse atau lihat. Untuk ketiga fitur lanjutan ini akan dibahas pada artikel selanjutnya.Kesimpulan#
Tidak harus membeli software AV yang mahal untuk menjaga komputer kita dari ancaman virus, kita bisa membuatnya sendiri dengan fitur-fitur yang tak kalah bagusnya. Memang terdapat ketidaksempurnaan dalam AV buatan sendiri ini, tetapi setidaknya dapat dijadikan pencegah dari infeksi virus komputer yang semakin merajalela. Software AV sederhana ini dilengkapi oleh engine scanner statis dan database definisi. Tidak tertutup kemungkinan software AV ini ditingkatkan lebih advanced dalam hal engine scannernya.Penutup#
Pengembangan software AV sederhana ini sepenuhnya Open-Source selama mengikutsertakan nama pembuat asli didalamnya. Listing serta projek lengkap dapat didownload di http://www.geocities.com/emomelodicfreak/ProjekAV.zip
Label: | 0 komentar

Membuat Anti Virus Sendiri

16.43 | Diposting oleh edy | Edit Entri
Wink Cara Membuat Anti Virus Sendiri
Pertama kita harus mengerti bagaimana cara kerja
sebuah AV sederhana, pada dasarnya sebuah software AV mempunyai
komponen-komponen :

1. Engine scanner, ini merupakan komponen utama AV
dalam mengenali sebuah pattern virus. Engine ini dapat dikelompokkan
menjadi statis dan dinamis. Statis dalam hal ini dapat disebut menjadi
spesifik terhadap pattern tertentu dari sebuah file virus. Checksum
merupakan salah satu contoh dari engine statis ini. Dinamis dalam
artian dia mengenali perilaku ‘umum’ sebuah virus. Heuristic menjadi
salah satu contohnya.

2. Database definition, menjadi sebuah referensi dari sebuah pattern
file virus. Engine statis sangat bergantung kepada komponen ini.

3. Decompress atau unpacking engine, khusus untuk pengecekan file-file
yang terkompresi (*.rar, *.zip, dll) atau kompresi atau packing untuk
file PE seperti UPX, MeW , dll.

Tidak jarang hasil dari pengecekan terhadap file
suspect virus menghasilkan false-positive bahkan false-negative (–
false-positive berarti file yang bersih dianggap thread oleh AV, dan
false-negative berarti file yang 100% thread akan dianggap bersih).
Semua itu dapat diakibatkan oleh ketidak-sempurnaan dari engine scanner
itu sendiri. Misal

pada contoh kasus Engine String scanner (–Engine scanner yang
menyeleksi string-string dari file text-based), bila diterapkan rule 3
out of 5 (– bila AV menemukan 3 dari daftar 5 string kategori
malicious) maka AV akan memberikan bahwa file terindikasi sebuah thread
yang positif. Padahal file tsb nyatanya tidak menimbulkan efek
berbahaya bila dijalankan atau dieksekusi. Kesalahan scanning macam ini
lazim ditemukan untuk file-file *.VBS, *.HTML, dll. Untuk penggunaan
engine checksum sangat banyak ditemui di beberapa software AV lokal.
Checksum yang lazim digunakan diantaranya CRC16, CRC32, MD5, dll.
Dikarenakan mudah untuk diimplementasikan. Engine ini sendiri bukannya
tanpa cacat, Checksum bekerja dengan memproses byte demi byte dari
sebuah file dengan sebuah algoritma tertenu (– tergantung dari jenis
checksum yang digunakan) sehingga menghasilkan sebuah format tertentu
dari file tsb. Contoh checksum menggunakan CRC32 dan MD5 :

* calCrc = CRC32(file_name_and_path)

* calMD5 = MD5(file_name_and_path)

Maka isi dari string calCrc adalah 7AF9E376,
sedangkan untuk MD5nya adalah 529CA8050A00180790CF88B63468826A. Perlu
diketahui bila virus menerapkan rutin yang mengubah byte tertentu dari
badan virus tsb setiap kali maka penggunaan engine checksum ini akan
kurang optimal karena bila 1 byte berubah dari file maka checksum juga
akan berubah.

Mari kita belajar membuat sebuah AV sederhana, yang diperlukan :

1. Software Visual Basic 6.0

2. Sedikit pemahaman akan pemograman Visual Basic 6.0

3. Sampel file bersih atau virus (– opsional)

First#

Sekarang kita akan belajar membuat sebuah rutin sederhana untuk :

- Memilih file yang akan dicek

- Membuka file tersebut dalam mode binary

- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum

Buka MS-Visual Basic 6.0 anda, lalu buatlah sebuah
class module dan Form dengan menambahkan sebuah objek Textbox,
CommonDialog dan Command Button. (Objek CommonDialog dapat ditambahkan
dengan memilih Project -> COmponent atau Ctrl-T dan memilih
Microsoft Common Dialog Control 6.0) Ketikkan kode berikut pada class
module (kita beri nama class module tsb clsCrc) :

================= START HERE ====================

Private crcTable(0 To 255) As Long ‘crc32

Public Function CRC32(ByRef bArrayIn() As Byte, ByVal lLen As Long, Optional ByVal lcrc As Long = 0) As Long

‘bArrayIn adalah array byte dari file yang dibaca, lLen adalah ukuran atau size file

Dim lCurPos As Long ‘Current position untuk iterasi proses array bArrayIn

Dim lTemp As Long ‘variabel temp hasil perhitungan

If lLen = 0 Then Exit Function ‘keluar fungsi apabila ukuran file = 0

lTemp = lcrc Xor &HFFFFFFFF

For lCurPos = 0 To lLen

lTemp = (((lTemp And &HFFFFFF00) \\ &H100) And &HFFFFFF) Xor (crcTable((lTemp And 255) Xor bArrayIn(lCurPos)))

Next lCurPos

CRC32 = lTemp Xor &HFFFFFFFF

End Function

Private Function BuildTable() As Boolean

Dim i As Long, x As Long, crc As Long

Const Limit = &HEDB88320

For i = 0 To 255

crc = i

For x = 0 To 7

If crc And 1 Then

crc = (((crc And &HFFFFFFFE) \\ 2) And &H7FFFFFFF) Xor Limit

Else

crc = ((crc And &HFFFFFFFE) \\ 2) And &H7FFFFFFF

End If

Next x

crcTable(i) = crc

Next i

End Function

Private Sub Class_Initialize()

BuildTable

End Sub

================= END HERE ====================

Lalu ketikkan kode berikut dalam event Command1_Click :

================= START HERE ====================

Dim namaFileBuka As String, HasilCrc As String

Dim CCrc As New clsCrc ‘bikin objek baru dari class ClsCrc

Dim calCrc As Long

Dim tmp() As Byte ‘array buat file yang dibaca

Private Sub Command1_Click()

CommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog

CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialog

On Error GoTo erorhandle ‘label error handle

CommonDialog1.ShowOpen

namafilbuka = CommonDialog1.FileName

Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary

ReDim tmp(LOF(1) – 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array, # Bugs Fixed #

Get #1, , tmp()

Close #1

calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array

calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRC

HasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric

Text1.Text = HasilCrc ‘tampilkan hasilnya

Exit Sub

erorhandle:

If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number
32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file

================= END HERE ====================

COba anda jalankan program diatas dengan memencet
tombol F5, lalu klik Command1 untuk memilih dan membuka file. Maka
program akan menampilkan CRC32nya.

Second#

Kode diatas dapat kita buat menjadi sebuah rutin pengecekan file
suspect virus dengan antara membandingkan hasil CRC32nya dan database
CRC kita sendiri. Algoritmanya adalah :

- Memilih file yang akan dicek

- Membuka file tersebut dalam mode binary

- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum

- Buka file database

- Ambil isi file baris demi baris

- Samakan Checksum hasil perhitungan dengan checksum dari file

Format file database dapat kita tentukan sendiri, misal :

- FluBurung.A=ABCDEFGH

- Diary.A=12345678

Dimana FluBurung.A adalah nama virus dan ABCDEFGH dalah Crc32nya. Jika
kita mempunyai format file seperti diatas, maka kita perlu membaca file
secara sekuensial per baris serta memisahkan antara nama virus dan
Crc32nya. Dalam hal ini yang menjadi pemisah adalah karakter ‘=’.

Buat 1 module baru (– diberi nama module1) lalu isi dengan kode :

================= START HERE ====================

Public namaVirus As String, CrcVirus As String
‘deklarasi variabel global untuk nama dan CRC virus Public pathExe as
String ‘deklarasi variabel penyimpan lokasi file EXE AV kita

Public Function cariDatabase(Crc As String, namaFileDB As String) As Boolean

Dim lineStr As String, tmp() As String ‘variabel penampung untuk isi file

Open namaFileDB For Input As #1 ‘buka file dengan mode input

Do

Line Input #1, lineStr

tmp = Split(lineStr, “=”) ‘pisahkan isi file bedasarkan pemisah karakter ‘=’

namaVirus = tmp(0) ‘masukkan namavirus ke variabel dari array

CrcVirus = tmp(1) ‘masukkan Crcvirus ke variabel dari array

If CrcVirus = Crc Then ‘bila CRC perhitungan cocok/match dengan database

cariDatabase = True ‘kembalikan nilai TRUE

Exit Do ‘keluar dari perulangan

End If

Loop Until EOF(1)

Close #1

End Function

================= END HERE ====================

Lalu tambahkan 1 objek baru kedalam Form, yaitu
Command button2. lalu ketikkan listing kode berikut kedalam event
Command2_Click :

================= START HERE ====================

If Len(App.Path) <= 3 Then ‘bila direktori kita adalah root direktori

pathEXE = App.Path

Else

pathEXE = App.Path & “\\”

End If

CommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog

CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialog

On Error GoTo erorhandle ‘label error handle

CommonDialog1.ShowOpen

namafilbuka = CommonDialog1.FileName

Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary

ReDim tmp(LOF(1) – 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array # Bugs Fixed #

Get #1, , tmp()

Close #1

calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array

calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRC

HasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric

If cariDatabase(HasilCrc, pathEXE & “DB.txt”) Then ‘bila fungsi bernilai TRUE

MsgBox “Virus ditemukan : ” & namaVirus ‘tampilkan message Box

End If

Exit Sub

erorhandle:

If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number
32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file

================= END HERE ====================

Fitur AV sederhana ini dapat ditambahkan dengan
fitur process scanner, akses registry, real-time protection (RTP) dan
lain lain. Untuk process scanner pada dasarnya adalah teknik enumerasi
seluruh proses yang sedang berjalan pada Sistem Operasi, lalu mencari
letak atau lokasi file dan melakukan proses scanning.

Sumber : http://orispyro.wordpress.com/
Label: , | 0 komentar
Langganan: Postingan (Atom)

Pulsa Gratis

Labels

Plantilla Blogger creada por Angitawbm.